1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman dan Kecepatan: Pameran tentang Sebuah Hubungan Khusus

John Silk
4 Agustus 2023

Sejak awal peradaban manusia, kecepatan adalah sesuatu yang penting. Pameran "Tempo. Tempo! Tempo?" mengeksplorasi hubungan khusus manusia dengan kecepatan dalam segala bentuknya.

https://p.dw.com/p/4Uk0s
Mobil Bugatti Veyron yang mencatat rekor kecepatan 431 km/jam
Mobil Bugatti Veyron yang mencatat rekor kecepatan 431 km/jamFoto: Spieker Fotografie/Florian Spieker

Ketika Carl Benz mengajukan permohonan paten pada tahun 1886 untuk "kendaraan yang digerakkan tenaga motor berbahan bakar", teknisi pengusaha Jerman itu memulai reputasi yang begitu lama melekat pada Jerman: "produsen otomotif". Hingga saat ini, ada hampir satu juta orang bekerja di industri mobil di seluruh Jerman dan nama Benz diabadikan pada merek mobil Mercedes Benz.

Konsep kecepatan, yang dalam bahasa Jerman populer disebut "Tempo", diperagakan melalui karya-karya dalam pameran berjudul "Tempo. Tempo! Tempo?" yang digelar di tiga museum Jerman sekaligus.

Tiga museum tersebut mengambil perspektif berbeda-beda tentang kecepatan. Satu museum kontemporer, satu lagi museum sejarah, dan yang ketiga museum teknis.

Pameran itu akan berlangsung selama satu tahun, kata Stephan Richter, juru bicara Museum PS Speicher di Einbeck, kepada DW.

Pesawat Lockheed F-104 Starfighter mencapai dua kali kecepatan suara
Pesawat Lockheed F-104 Starfighter tahun 1958 mencapai dua kali kecepatan suaraFoto: Spieker Fotografie/Florian Spieker

Tiga museum dengan tiga sudut pandang

"Inspirasi datang dari direktur museum kami, Lothar Meyer-Mertel, dan manajer museum di Hannover, Profesor Doktor Katja Lembke," kata Stephan Richter. "Keduanya ingin melakukan pameran bersama dengan museum ketiga. Setiap museum akan menampilkan konsep kecepatan dari sudut pandang mereka masing-masing. Di PS Speicher kita melihatnya dari sisi teknologi, di Museum Seni di Derneburg dari sudut pandang seni, dan di Museum Hannover dari sudut pandang arkeologi dan etnologi, dengan sejarah kecepatan dan apa artinya bagi umat manusia."

Mobil rancangan Carl Benz dari tahun 1894
Mobil rancangan Carl Benz dari tahun 1894, jadi terobosan sejarah otomotif duniaFoto: Spieker Fotografie/Florian Spieker

Bahkan judulnya pun memiliki tiga sudut pandang, dengan penggunaan titik, tanda seru, dan tanda tanya, yang menggambarkan berbagai sudut pameran, jelas Richter.

Di seluruh trilogi pameran, kecepatan dieksplorasi baik dari luar maupun dari dalam kotak. Artinya, mobil dan motor tentunya. Seekor kelinci juga. Namun, juga dalam bentuk seni, melihat teori evolusi dan media baru, karena perlombaan melaju dengan kendaraan dari titik A ke titik B himgga kini tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Evolusi manusia dan seni juga jadi fokus

Museum Seni di Derneburg menampilkan karya-karya seniman kontemporer di bidang patung, seni lukis, instalasi, dan media baru, yang mengeksplorasi konsep kecepatan dari sudut pandang seperti teori evolusi dan teknologi.

Landesmuseum di Hanover menampilkan konsep kecepatan dari perspektif sejarah alam dan budaya. Lalu pameran di Einbeck berfokus terutama pada aspek-aspek teknis kecepatan.

Di Einbeck misalnya, pengunjung akan langsung berhadapan dengan jet Lockheed F-104 Starfighter dari Amerika Serikat, yang mencatat rekor dua kali kecepatan suara pada tahun 1958. Juga dipamerkan mobil supercepat Bugatti Veyron, yang pada tahun 2010 mencetak rekor kecepatan melaju di darat dengan 431,072 km per jam.

Namun, pameran tersebut tidak secara eksklusif menyoroti Jerman. Ada juga gambar jalan raya di California, karya seni dari Bahrain, Shuttle Ejection Escape Suit dari NASA, seekor kanguru dari Australia, dan kereta luncur rusa dari Finlandia.

Pameran "Tempo. Tempo! Tempo?" yang dibuka pada bulan Juni dan akan berlangsung hingga 4 Februari 2024, di Kota Hannover, Derneburg dan Einbeck, semuanya terletak di negara bagian Niedersachsen.

(hp/as)